_______________________________________________________
Sumber Kajian: Kitab Nashoihul 'Ibad
Karya: Syekh Muhammad Nawawi Al-Banteniy
Ada yang mengatakan :
كُفْرَانُ النِّعْمَةِ لُؤْمٌ وَصُحْبَةِ اْلأَحْمَقِ شُؤْمٌ
"Mengkufuri nikmat itu tercela dan menemani orang
bodoh sial"
Maksudnya, orang yang mengkufuri nikmat atau tidak
mensyukuri nikmat merupakan pertanda rendahnya jiwa.
Yang dimaksud "orang bodoh" di sini adalah
orang yang menempatkan sesuatu bukan pada tempatnya yang layak, padahal ia
mengetahui buruknya penempatan tersebut. Maka, hidup bergaul dengan orang bodoh
semacam ini merupakan kesialan, tidak membawa keberkahan. Hal ini sesuai dengan
hadis yang diriwayatkan oleh At-Thabraniy : "Ishrim al-ahmaq",
putuskan hubunganmu dengan orang yang tolol.
Maksudnya, jangan bergaul dengan orang yang bodoh
disebabkan perangainya yang buruk, sementara perangai atau watak seseorang itu
dapat menular.
At-Tirmidzi meriwayatkan hadis dari Ibnu Umar r.a., bahwa
Rosululloh SAW pernah bersabda :
"Ada
dua hal, jika keduanya dimiliki oleh seseorang, maka Alloh akan mencatatnya
sebagai orang yang bersyukur dan penyabar, dan jika keduanya tidak dimilikinya,
maka Alloh tidak mencatatnya sebagai orang yang bersyubur dan penyabar. Yaitu,
barangsiapa yang dalam urusan agama ia memandang kepada orang yang (kualitas
agamanya) ada di atasnya, lalu ia mengikutinya, dan dalam urusan dunia ia
memandang kepada orang yang lebih rendah (lebih miskin) daripada dirinya, lalu
ia memuji Alloh disebabkan anugerah yang dilebihkan-Nya kepada dirinya, maka
Alloh mencatatnya sebagai orang yang bersyukur dan penyabar. Barangsiapa yang
yang dalam urusan agama ia memandang kepada orang yang (kualitas agamanya)
lebih rendah dari dirinya dan dalam urusan dunia ia memandang kepada orang yang
lebih tinggi (lebih kaya) daripada dirinya, lalu merasa resah disebabkan ia
belum memiliki seperti yang dimiliki orang itu, maka Alloh tidak mencatatnya
sebagai orang yang bersyukur dan penyabar "
Hadis ini sangat luas cakupannya, menyangkut segala macam
kebaikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar