_______________________________________________________
Sumber Kajian: Kitab Nashoihul 'Ibad
Karya: Syekh Muhammad Nawawi Al-Banteniy
إِنَّ الشَّهْوَةَ تُصَيِّرُ الْمُلُوْكَ عَبِيْدًا, وَالصَّبْرُ
يُصَيِّرُ الْعَبِيْدَ مُلُوْكًا. اَلاَ تَرَى إِلَى يُوْسُفَ وُزُلَيْخَاءَ
"Sungguh, syahwat dapat merubah
raja menjadi budak, dan sabar dapat merubah budak menjadi raja. Bukanlah Anda
telah menyaksikan nasib Nabi Yusuf dan siti Zulaikho'?"
Yang dimaksud dengan Syahwat
adalah dorongan keinginan dan kesenangan. Siapa saja yang mencintai sesuatu, di
saat itulah ia telah menjadi budak sesuatu yang dicintainya itu.
Sedangkan yang dimaksud dengan sabar
adalah ketabahan. Dengan
kesabaran dan ketabahannya, seseorang dapat meraih cita-cita dan maksud
tujuannya.
Dalam kisahnya, Zulaikho' saat itu
menjadi permaisuri seorang raja di Mesir. Dia sangat mencintai Nabi Yusuf.
Namun dengan penuh kesabaran dan ketabahan, Nabi Yusuf mampu menghadapi
berbagai bujuk rayu, ajakan dan tipu daya Zulaikho', sehingga pada akhirnya si
budak Yusuf itu menjadi Raja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar