_______________________________________________________
Sumber Kajian: Kitab Nashoihul 'Ibad
Karya: Syekh Muhammad Nawawi Al-Banteniy
Maqolah dari sebagian ahli zahid :
مَنْ أَذْنَبَ ذَنْبًا وَهُوَ يَضْحَكُ فَإِنَّ اللهَ تَعَالَى
يُدْخِلُهُ النَّارَ وَهُوَ يَبْكِي. وَمَنْ أَطَاعَ وَهُوَ يَبْكِيْ فَإِنَّ
اللهَ تَعَالَى يُدْخِلُهُ الْجَنَّةَ وَهُوَ يَضْحَكُ
"Siapa saja yang berbuat dosa
sambil tertawa, maka Alloh akan memasukkannya ke neraka sambil menangis.
Dan siapa saja yang berbuat taat sambil
menangis, maka Alloh akan memasukkannya ke surga dalam keadaan tertawa"
"Ahli Zahid"
adalah orang yang berpola hidup zuhud, yaitu tidak terlalu berkepentingan
dengan kesenangan duniawi. Kalaupun ia memerlukannya, itu sekedar menutupi
kebutuhan yang sifatnya darurat.
Kandungan maqolah diatas ialah, bahwa
orang yang melakukan dosa dengan perasan gembiran dan bangga, kelak ia akan
dimasukkan ke neraka dengan penuh penyesalan, disebabkan penyiksaan yang sangat
pedih. Orang yang demikian ini pada hakikatnya telah melakukan dosa dua kali,
yakni berdosa karena melakukan perbuatan dosa itu sendiri, dan berdosa karena
merasa bangga dengan perbuatan dosanya. Sebaliknya orang yang berbuat ketaatan
kepada Alloh dengan menangisi dan menyesali perbuatan dosanya dan merasa takut
dengan adzab yang akan menimpanya, kelak ia akan dimasukkan ke surga dengan
penuh kegembiraan dan kebahagiaan. Orang seperti ini telah melakukan dua
perbuatan taat (kebaikan) sekaligus, yakni melakukan ketaatan itu sendiri, dan
penyesalan terhadap berbagai dosa yang pernah dilakukannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar