Ada beberapa hal yang sunnah
dilakukan terhadap orang yang sedang naza’ (Menghadapi Sakarotul Maut) :
1. Mengajarkan dan mendorongnya untuk berbaik
sangka (ber-husnuzhon) kepada Alloh
2. Menghadapkan wajah ke
arah kiblat.
Muhtadhor sebaiknya
dihadapkan ke arah kiblat. Hikmahnya adalah agar seseorang selama hidup dan
matinya selalu dalam keadaan menghadap ke kiblat.
Ada beberapa cara menghadapkan orang yang naza’ ke
arah kiblat. Diantaranya :
a. Dibaringkan pada lambung
kanannya dan wajah menghadap ke kiblat. Dalam hal ini, posisi kepala di utara
dan kaki di selatan.
b. Dibaringkan pada lambung kirinya
dan wajah menghadap ke kiblat. Dalam hal ini, posisi kepala di selatan dan kaki
di utara..
c. Dibaringkan dengan cara
terlentang membujur ke timur dan wajah menghadap ke arah kiblat. Dalam hal ini
posisi kepala di timur dengan diberi alas bantal, dan telapak kaki di barat.
3. Wanita haidh dan
orang-orang yang berhadas besar sebaiknya tidak mendekat.
4. Meneteskan air pada kerongkongannya. Terutama
jika ada tanda-tanda dia meminta minum, karena akibat dari panasnya naza’
menyebabkannya merasa kehausan.
5. Membacakan ayat
Al-Qur’an, terutama Surat Yasin (hikmahnya: agar ruh keluar dalam keadaan
segar), dan dibacakan Surat Ar-Ra’du (hikmahnya: ruh keluar dengan mudah).
6. Menuntun (mentalqin)
membaca Kalimat Tauhid ”لَا إِلَهَ أِلَّا اللَّه”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar