Senin, 28 Mei 2018

Merawat Orang Yang Baru Saja Meninggal Dunia


Hal-Hal Yang Sunnah Dilakukan Terhadap Orang Yang Baru Saja Wafat, antara lain :  
1. Memejamkan kedua matanya, dengan cara mengusapkan telapak tangan ke mukanya secara halus dan lembut, sambil membaca  :

بِسْمِ اللَّهِ وَ عَلَى مِلَّةِ رَسُوْلِ اللَّهِ . اللّـٰهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، وَارْحَمْهُ، وَارْفَعْ دَرَجَتَهُ فِي الْمَهْدِيِّينَ،

Dengan menyebut asma’ Alloh dan mengikuti millah (agama/tatacara) Rosululloh. Ya Alloh, ampunilah dia, rahmati dia dan tinggikan derajatnya bersama orang-orang yang memperoleh petunjuk
2. Merapatkan mulutnya yang masih “menganga” (terbuka), antara lain dengan cara  mengikatkan dagunya dengan kain selendang yang agak lebar ke atas kepala.
3.  Meluruskan dan melemaskan ruas-ruas tulang-nya. Misalnya dengan cara  mengolesinya pakai minyak, menggerak-gerakkan dan melekukkan tangan pada lengan, betis pada paha, paha pada perut , dan juga menggerakkan jari-jari tangan dan kaki.
4. Seluruh pakaian yang menempel dilepas, dan seluruh tubuhnya ditutup dengan kain.
5. Jenazah ditidurkan di atas dipan tanpa tikar, dengan menghadap ke arah kiblat. Diantaranya dengan cara :
a. Dibaringkan pada lambung kanannya dan wajah menghadap ke kiblat. Dalam hal ini, posisi kepala di utara dan kaki di selatan.
b. Dibaringkan pada lambung kirinya dan wajah menghadap ke kiblat. Dalam hal ini, posisi kepala di selatan dan kaki di utara.
c. Dibaringkan dengan cara terlentang membujur ke timur dan wajah menghadap ke arah kiblat. Dalam hal ini posisi kepala di arah timur dengan diberi alas bantal, dan telapak kaki di arah barat menghadap ke kiblat.
6. Mengasapi dengan bau-bauan yang harum,
7. Mensedekapkan tangan diatas lambungnya, bukan diatas dadanya. Hikmahnya sekalian berfungsi untuk menekan lambungnya agar tidak menggelembung.
8. Membacakan ayat-ayat Al-Qur’an, surat Yasin, bacaan tahlil dan kalimat thoyyibah lainnya.
9. Segera melunasi hutang-hutangnya dan melaksanakan wasiatnya
10.Disunnahkan segera menyelenggarakan tajhizul janazah (memandikan, mengkafani, mensholati dan memakamkan) bila dinyatakan benar-benar telah meninggal, karena dikhawatirkan berubah /membusuk
11. Disunnahkan berta’ziyah (melayat) kepada keluarganya, dengan tujuan untuk menghibur keluarganya agar tetap sabar dalam menghadapi musibah kematian.
12. Disunnahkan mengumumkan berita kematian kepada pihak sanak famili, sahabat, orang-orang sholeh, dan masyarakat umum, agar mereka bisa mendoakan kebaikan untuknya dan ikut memperoleh pahala dalam proses tajhizul janazah, seperti ikut mensholati, mengiringkan jenazah ke kubur, berta’ziyah, tahlilan, dll.
                                                                                                                                                                              






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teks Berbahasa Jawa Bacaan TALQIN Untuk Mayit

بسمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ. لآاله الاّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاشَرِيْكَ لَهُ لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ يُحْيِى وَيُمِيتُ وَهُوَ ...